KAOS HADIAH

Ahad sore mama acara bersama teman-teman. Halal bihalal IP Jepara sektor Kudus. Salah satu bagian acara adalah tukar kado. Kami buka kado bersama-sama. Kejutan, ternyata mama mendapatkan senter portable. Hari sudah menjelang Magrib. Kami langsung pulang setelah acara tukar kado dan foto bersama.

Sesampainya di rumah, kami membuka kotak senter portable bersama-sama. Ternyata isinya bukan senter, melainkan kaos anak. Kami sama-sama histeris, senang tak terkira. Kaosnya bagus, bahannya adem dan terlihat nyaman dipakai. Warnanya juga cerah. Warna orange yang belum dimiliki anak-anak.


Kaosnya hanya satu tentu saja. Sedangkan anak mama ada dua. Mama berpikir sebentar, "Baiknya kaos ini untuk siapa ya?"
Lalu dengan sedikit pertimbangan, mama berikan kaos pada little R. Karena big R, beberapa hari sebelumnya sudah mendapatkan hadiah kaos dari tetangga sebelah rumah yang baik hati dan tidak sombong.

Little R senang sekali. Big R sedikit manyun tapi menerima keputusan mama. Mama coba pakaikan kaos pada little R. Agak sedikit kebesaran. Lalu big R minta ijin untuk mencobanya. Pas buat dia.
Kaos kami simpan karena kami mau makan dahulu.

Sepulang dari makan di luar. Big R membuka lagi kaosnya. Lalu dia mengatakan,

"Mama, aku juga mau kaosnya!"
"Tapi kan kaosnya buat adik Ca!. Kamu kan sudah dapat kaos dari Mbak Artha".
"Tapi aku juga mau Ma!"

Si adik mulai protes,
"Tapi itu kaosku Kak, nggak boleh!".
Dan mereka pun mulai eyel-eyelan. Suasana semakin memanas. Mama harus segera bertindak.

"Oke kalau begitu, kaosnya mama simpan dulu ya, sampai kalian sepakat gimana baiknya!"

Mama juga coba berikan solusi.

"Atau, kaosnya mau gantian saja! Gimana dek, boleh kaosnya buat gantian sama kakak?
Satu hari adik pakai, besok kakak yang pakai?"
"Boleh Ma!", jawab little R
"Tuh Kak boleh sama Adik, bilang terima kasih dong sama Adik!"
"Makasih Dek".

Di kamar, Little R mencoba lagi kaosnya. Big R juga ingin mencobanya. Masalah mulai muncul saat little R tidak mau melepas kaosnya. Dia mulai menggoda kakaknya. Berlari kesana kemari saat big R berusaha melepaskan kaos dari badannya. Big R mulai merajuk dan menangis. Lalu dia mulai mengeluarkan jurus andalannya, yaitu ancaman (ish... Belajar dari mana ini? 😂)

"Ya udah kalau gitu besok Kakak mau nabung, trus mau ke matahari Semarang. Kakak mau beli sendiri aja!", Kata Big R

Mendengar ancaman ini, adik mulai melunak. Dia mulai mendekat. Lalu meminta mama melepaskan kaosnya.

"Lepasin Ma!" .
"Kenapa?"
"Aku nggak mau, ini buat kakak aja!”
"Kenapa nggak mau?"
"Kebesaran".

Setelah kaos dilepas, Little R menyerahkan kaos itu kepada kakaknya.
Big R sudah terlanjur marah.

"Nggak mau, udah kaosnya disimpan aja", katanya sambil mengambil kaos yang tergeletak di kasur. Lalu dia masukkan kaos ke dalam lemari bajunya. Diletakkan di tempat yang agak tersembunyi.

Tak berapa lama kemudian, dia mengambil kaos dan memakainya.

"Mama kaosnya cukup buat aku, ukurannya paling L mendekati XL ya mama?"

Mama melihat ukurannya.
"Ukurannya M Mbak Ca"
"Oh berarti M nya beda ya Ma. Karena ini cukup buat aku".
"Iya mungkin M nya berbeda dengan baju yang lain".
"Mama, aku besok nabung buat beli celana pasangannya ini, kan aku belum punya Ma"
"Hmm ... Nggak harus beli Mbak Ca, bisa kok pakai celana yang sudah ada, pakai warna merah atau yang lain juga nggak apa-apa".
"Tapi aku mau tetap nabung Ma, buat nanti beli celananya di Matahari Semarang".

Little R yang berada di dekatnya menimpali,
"Aku juga mau nabung buat beli kaos sendiri di Matahari Semarang!"

Ish... Ish... Ish... Kenapa ujung-ujungnya Matahari Semarang!

Kudus, 10 Juli 2019

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer